Senin, 01 Desember 2014

NEGARA MACEDONIA



NEGARA MACEDONIA
     
A.    Sejarah Negara Macedonia

1.      Zaman kuno
Negara pertama yang menguasai daerah Makedonia adalah kerajaan Paionia yang menguasai lembah sungai Axius dan wilayah sekitarnya. Pada tahun 336 SM, Raja Phillip II dari Makedonia menguasai bagian paling selatan Paeonia dan mendirikan kota Heraklea Lisentis, kini berada di dekat Bitola. Anak dari Phillip II, yaitu Alexander Agung menguasai daerah Makedonia yang masih dibawah tangan Paionia, dan kemudian menjadi bagian kerajaan Alexander Agung.
Daerah Makedonia kemudian dikuasai oleh tentara Romawi dan menjadi bagian dari dua provinsi di Romawi. Wilayah yang lebih besar berada di provinsi Macedonia Salutaris, tetapi wilayah perbatasan utara yang dihuni oleh bangsa Dardani menjadi bagian dari provinsi Moesia Superior. Pada tahun 400 M, bangsa Paeonia kehilangan identitas mereka dan Paeonia kini merupakan istilah geografis.
2.      Abad pertengahan
Pada akhir abad ke-6, ketika kekuasaan Bizantium mulai melemah, sejumlah suku Slav mulai memasuki dan menempati daerah Makedonia. Suku-suku Slav yang menempati daerah Makedonia antara lain suku Draguvite, Sagudate, dan Strymonoi. Beberapa suku asli Makedonia, dikarenakan oleh kedatangan bangsa Slav, mulai berpindah menempati daerah baru di pegunungan-pegunungan dan di daerah perbentengan sekitar Yunani. Tapi, beberapa suku asli Makedonia juga berasimilasi dengan suku Slav. Orang-orang Slav ini kemudian mengelompokkan diri, dimana kelompok ini dinamai orang Bizantium sebagai (Sklaviniai). Bizantium yang semula kekuasaannya mengurang, mulai bekerjasama dengan bangsa Slav yang tinggal di Makedonia.
Kemudian, Justinian II mengadakan ekspedisi militer ke seluruh daerah Makedonia untuk mendamaikan dan meminta bangsa Slav di Makedonia untuk bekerjasama dengan Bizantium. Setelah ekspedisi ini, banyak orang-orang Slav di Makedonia pindah ke Anatolia untuk menjadi bagian dari tentara Kerajaan Bizantium. Meskipun banyak orang Slav yang tunduk kepada kekuasaan Bizantium, banyak juga suku-suku yang masih bebas dari kekuasaan Bizantium. Suku-suku ini hidup secara terpisah, dan tidak membuat sebuah kekuasaan yang mempersatukan suku-suku tersebut. Sekitar tahun 850 Masehi, Kerajaan Pertama Bulgaria menyerang daerah Makedonia dan berlangsung dengan sangat lancar, karena kekuasaan Bizantium di Makedonia sangat lemah juga dipengaruhi oleh kemauan suku-suku Slav untuk bergabung dalam Kerajaan Pertama Bulgaria.
Orang-orang Slav di Makedonia kemudian menganut agama Kristen pada abad ke-9 Masehi, pada saat Pangeran Boris I dari Bulgaria berkuasa. Rakyat Makedonia yang mulanya buta huruf, kemudian dikenalkan huruf oleh dua orang pendeta Kristen asal Bizantium, Santo Kyril dan Santo Methodius, yang memperkenalkan abjad Glagolitik. Pada tahun 1014, Kaisar Basil II dari Bizantium berhasil mengalahkan tentara dari Tsar Samuil, dan kemudian memulihkan kekuasaan Bizantium atas tanah Makedonia. Namun, pada akhir abad ke-12 Masehi, kekuasaaan Bizantium di Makedonia kembali melemah dan dikuasai oleh bangsa Normandia dalam sebuah penyerangan tahun 1080. Awal abad ke-13, Kekaisaran Bulgaria meraih kekuasaan atas Makedonia.
Karena kekacauan politik, Kekaisaran Bulgaria gagal mempertahankan kekuasaannya atas Makedonia, yang kemudian kekuasaan ini direbut kembali oleh Bizantium. Pada abad ke-14 Masehi, Makedonia menjadi bagian dari Kekaisaran Serbia, yang menampakkan diri mereka sebagai pembebas bangsa Slav dari kekuasaan Bizantium. Skopje kemudian menjadi ibukota dari kekaisaran Tsar Stefan Dusan. Setelah kematian Dusan, kekuasaan Serbia melemah dikarenakan pewaris tahta yang tidak sekuat pendahulunya dan persaingan antara bangsawan di Makedonia. Tanpa perlawanan, Makedonia kemudian jatuh ketangan Turki Utsmaniyah.
3.      Kesadaran nasional
Kekuasaan Turki Utsmaniyah di Makedonia dianggap kejam. Pada tahun 1689, muncul sebuah pemberontakan terhadap Turki Utsmaniyah yaitu pemberontakan Karposh. Beberapa gerakan pemberontakan menginginkan munculnya sebuah negara mandiri yang berdiri di atas tanah Makedonia. Gerakan ini didirikan pada akhir abad ke-18 dengan nama Organisasi Revolusioner Bulgaria-Makedonia-Adrianopel yang kemudian berubah menjadi SMORO. Pada tahun 1905, gerakan ini dinamai Organisasi Revolusioner Internal Makedonia-Adrianopel (IMARO).
Setelah Perang Dunia Pertama, organisasi IMORO terpecah menjadi dua, yaitu Organisasi Revolusioner Internal Makedonia (IMRO) dan Organisasi Revolusioner Internal Trasia (ITRO). Organisasi ini tidak mementingkan etnis, tetapi lebih menekankan pada penyatuan elemen-elemen yang terpisah di tanah Makedonia dan tidak peduli apapun suku bangsa mereka. Kebanyakan anggota dari SMORO adalah orang Slav dan Bulgaria. Tahun 1903, organisasi SMORO melancarkan pemberontakan Ilinden-Preobrazhenie melawan Turki Utsmaniyah dan berhasil mendirikan sebuah republik bernama Republik Krushevo. Pemberontakan ini mengorbankan banyak orang yang terluka saat pertempuran melawan Turki Utsmaniyah.
Pemberontakan yang berhasil dan pembentukan Republik Krushevo ini dianggap sebagai awal dan batu loncatan bagi terbentuknya sebuah Republik Makedonia.

4.      Kerajaan Serbia dan Yugoslavia
Setelah perang Balkan tahun 1912 dan 1913, daerah Makedonia kemudian dibagi-bagi kepada Yunani, Bulgaria dan Serbia. Daerah yang dikuasai oleh Serbia yaitu Južna Srbija (Serbia Selatan), kini dikenal sebagai Republik Makedonia. Setelah Perang Dunia Pertama, Serbia menjadi bagian dari Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia. Pada tahun 1929, Kerajaan ini dinamai kembali menjadi Kerajaan Yugoslavia dan Kerajaan ini terdiri dari banovinas (provinsi-provinsi). Salah satu provinsinya bernama Vardar Banovina (Republik Makedonia-kini).
5.      Yugoslav Makedon (Perang Dunia Kedua)
Pada tahun 1941, daerah Yugoslavia dikuasai oleh Blok Poros, termasuk didalamnya adalah Makedonia yang direbut oleh Bulgaria dan Italia. Tentara yang direkrut dari Makedon dan juga sukarelawan kemudian membentuk Brigade ke-5 Bulgaria, bermarkas di Skopje, dan bertanggung jawab atas deportasi lebih dari 7000 orang Yahudi dari Skopje dan Bitola. Kekuasaan lalim oleh pihak Blok Poros tidak dibiarkan begitu saja, dan mendapat perlawanan dari pihak Komunis di Yugoslavia dengan pimpinan Josip Broz Tito.
6.      Makedonia di Republik Sosialis Yugoslavia
Akhir Perang Dunia Kedua, ketika Tito menjadi Presiden Yugoslavia, Republik Rakyat Federal Yugoslavia didirikan. Republik Rakyat Makedonia menjadi bagian dari enam negara yang turut begabung dalam federasi Yugoslavia. Mengikuti perubahan nama Republik Rakyat Federal Yugoslavia menjadi Republik Sosialis Federal Yugoslavia pada tahun 1963, nama Republik Rakyat Makedonia kemudian berubah menjadi Republik Sosialis Makedonia. Pada tahun 1991, kata 'Sosialis' dihilangkan dari nama resmi Republik Makedonia setelah berpisah dari Yugoslavia.
7.      Deklarasi Kemerdekaan
Makedonia merayakan kemerdekaan pada tanggal 8 September 1991, dinamakan Hari Kemerdekaan (Ден на независноста, Den na nezavisnosta), setelah diadakannya referendum untuk meraih kemerdekaan atau tetap membentuk federasi Yugoslavia. Perayaan mulanya pemberontakan Ilinden-Preobrazhenie yang bertepatan dengan hari Santo Eliyah pada tanggal 2 Agustus juga dirayakan sebagai hari kemerdekaan secara luas di Makedonia.
Republik Makedonia tetap damai dan aman walaupun pada awal tahun 1990-an terjadi perang Yugoslavia. Masalah sengketa perbatasan dengan Yugoslavia sudah terlebih dahulu diselesaikan dengan menyetuji garis demarkasi antar dua negara. Hubungan antar Yugoslavia dan Makedonia sempat terganggu akibat 300.000 etnik Albania yang memasuki Makedonia pada Perang Kosovo tahun 1999. Walaupun banyak etnik Albania yang kembali ke asalnya setelah Perang Kosovo usai, tapi ada beberapa etnik Albania yang menjadi radikal dan memberontak untuk membuat sebuah Republik untuk etnik Albania di Makedonia.


8.      Perang Saudara 2001
Perang saudara terjadi antara Republik Makedonia dengan tentara pemberontak dari etnik Albania yang terdapat di daerah utara dan barat Makedonia, berlangsung dari bulan Maret sampai Juni tahun 2001. Perang berakhir setelah adanya intervensi dari pihak NATO yang mengirimkan tentara penjaga perdamaian dan meminta kedua pihak untuk berdamai. Kemudian ditandatanganilah Perjanjian Ohrid, yang berisi perjanjian oleh Republik Makedonia yang akan memberikan tempat dalam politik dan budaya kepada etnik Albania.
Pihak Albania kemudian menyetujui perjanjian ini dan bersedia untuk menyerah dan tunduk sepenuhnya kepada kekuasaan Republik Makedonia. Pasukan pemberontak Albania, NLA, kemudian dilucuti senjatanya dan senjata hasil lucutan tersebut diberikan kepada pasukan NATO. Tahun 2005, Republik Makedonia dipertimbangkan sebagai negara kandidat yang akan masuk Uni Eropa.

B.     Geografis Negara Macedonia
Dengan area sekitar 25.333 km², Republik Makedonia adalah negara yang terletak di Eropa bagian Tenggara dengan koordinat 41°50′U, 22°00′T. Negara ini berbagi perbatasan dengan Yunani di Selatan, Serbia di Utara, Bulgaria di Timur, Albania di Barat, serta Kosovo di Baratlaut. Makedonia menjadi tempat perlintasan dari Eropa Barat dan Tengah menuju Laut Aegea juga perlintasan dari Eropa Selatan menuju ke Eropa Barat. Negara ini merupakan bagian dari daerah Makedon. Makedonia adalah negara yang terjebak oleh daratan, walaupun begitu, negara ini memilki tiga danau alami yaitu Danau Ohrid, Danau Prespa dan Danau Dojran. Jadi, Makedonia memiliki luas air sebesar 477 km² dan luas daratan sebesar 24.856 km².
Kota 85
Luas 25.333 km²
Jumlah penduduk 2.055.000 penduduk
Kepadatan Penduduk 81,1 /km²
Panjang garis pantai Negara terkurung daratan
Harapan Hidup 74,5 Tahun (2012)
Tahun rata-rata sekolah 8,2 Tahun (2012)
Produk domestik bruto 8 Miliar US$ (2010)
Perubahan Tahunan: 4,5% 3.673 US$ per kapita
Produk domestik bruto (PDP) 18 Miliar US$ (2010)
Perubahan Tahunan 8.666 US$ per kapita
Inflasi 2,5 % (2010)
1.      Topografi
Negara Makedonia terletak di daerah yang bergunung-gunung dan tertutupi oleh lembah dan basin yang dalam. Daerah Makedonia dibagi oleh sebuah sungai yang bernama Sungai Vardar. Hampir sebagian daerah Makedonia terbentang atas daratan dari Šara sampai Osgovo yang membentuk lembah dari Sungai Vardar. Tiga danau besar, Danau Ohrid, Danau Prespa, dan Danau Dojran terletak di daerah selatan Makedonia yang bersinggungan dengan Yunani dan Albania. Danau Ohrid dianggap satu dari danau dan biotop yang tertua di dunia. Daerah Makedonia juga merupakan daerah yang aktif kegiatan seismiknya dan sering terjadi gempa bumi di Makedonia. Gempa bumi terakhir yang terbesar adalah pada tahun 1963 di Skopje, mengakibatkan hancurnya infrastruktur dan hilangnya lebih dari 1000 nyawa.
Republik Makedonia juga memiliki banyak pegunungan yang indah. Pegunungan ini dibagi dalam dua rangkaian yaitu Dinarska dan Ropodska. Rangkaian pegunungan Dinarska adalah daerah yang rawan dengan erosi, sedangkan rangkaian pegunungan Ropodska cenderung mirip dengan pengunungan Alpen. 10 gunung tertinggi di Makedonia adalah:
2.764 m
9.396 kaki
2.747 m
9.012 kaki
2.601 m
8.533 kaki
2.540 m
8.333 kaki
2.521 m
8.271 kaki
2.373 m
7,785 kaki
2.288 m
7.507 kaki
2.273 m
7.457 kaki
2.257 m
7.405 kaki
2.251 m
7.383 kaki
2.163 m
7.096 kaki
1.754 m
5.754 kaki








2.      Iklim
Republik Makedonia memiliki iklam transisi, yaitu gabungan antara iklim Mediteranian dan iklim kontinental. Pada musim panas, Makedonia cenderung panas dan kering. Sedangkan pada musim dingin, daerah Makedonia cenderung agak dingin. Rata-rata curah hujan bervariasi dari 1.700 mm di daerah pegunungan barat sampai 500 mm di daerah timur. Ada tiga iklim utama di Makedonia, yaitu iklim pegunungan, Mediterania, dan iklim Kontinental. Di daerah lembah sungai Vardar dan Sturmica, di daerah Gevgelija, Valandovo, Dojran dan Radovish beriklim Mediterania. Daerah terhangat berada di Demir Kapija dan Gevgelija, dimana temperaturnya pada bulan Juli dan Agustus berkisar sampai 40 °C.
Iklim pegunungan terletak di daerah pegunungan yang karateristiknya adalah musim dingin yang bersalju serta musim panas yang terasa dingin. Musim semi di daerah ini lebih dingin daripada musim gugur. Sebagian besar daerah di Makedonia beriklim Kontinental dengan musim panas yang hangat dan musim dingin yang basah dan dingin. Di Makedonia, ada sekitar 30 stasiun meteorologi untuk mengetahui perubahan cuaca.

C.    Perekonomian Negara Macedonia

Saat ini, Republik Makedonia ditempatkan di tempat ke-4 dari 178 negara dengan tingkat perubahan kemajuan ekonomi oleh Bank Dunia. Perlu dicatat, bahwa sebelumnya perekonomian Republik Makedonia sempat memburuk segera setelah kemerdekaan. Republik Makedonia kemudian mengembangkan sistem ekonomi terbuka dengan jumlah perdagangan yang menyumbang lebih dari 90% PDB dalam kurun waktu belakangan ini. Sejak tahun 1996, perekonomian Makedonia mulai maju, walaupun lamban, dengan perkembangan jumlah PDB sebesar 3,1%. Direncanakan dalam kurun waktu 2006-2010, PDB Makedonia akan naik sebesar 5,1%. Pemerintahan Makedonia telah membuktikan hal ini setelah menang dalam menekan angka inflasi, yang berkisar antara 2-3% dan sudah menelorkan banyak kebijakan untuk mengundang investor asing untuk menginvestasikan usahanya di Makedonia. Pemerintahan Makedonia juga mengembangkan sistem usaha Kecil dan Menengah.
Dalam rangka menarik minat investor asing, Pemeritahan Makedonia menggunakan sistem flat tax. Pada tahun 2007, flat tax yang berlaku di Makedonia adalah 12% dan akan diturunkan menjadi 10% pada tahun 2008. Disamping kesuksesannya dalam bidang ekonomi, masih banyak rakyat Makedonia yang menganggur dengan persentase 37,2% dan banyaknya rakyat miskin dengan persentase 22%. Korupsi serta sistem legal yang tidak efektif juga menjadi rintangan-rintangan dalam sistem perekonomian di Makedonia. Republik Makedonia juga masih tercatat sebagai Republik yang memilki PDB terkecil di Eropa. PDB Makedonia kebanyakan disumbang dari sektor industri, pertanian, dan juga tekstil.
1.      Investasi dan perdagangan
Imbas dari Perang Yugoslavia dan pemberian sangsi kepada Republik Serbia dan Montenegro berdampak besar kepada perekonomian Makedonia. Ketika Yunani melakukan embargo perdagangan terhadap Republik Makedonia tahun 1994-95, juga berakibat besar terhadap perekonomian Makedonia. Sejumlah bantuan ekonomi mulai diberikan kepada Republik Makedonia pada akhir Perang Bosnia, November 1995.
Tapi Perang Kosovo tahun '99 dan konflik saudara tahun 2001 mengakibatkan destablisasi perekonomian di Makedonia. Sejak Yunani mengakhiri embargonya, Yunani kemudian menjadi partner bisnis terbesar bagi Makedonia. Beberapa perusahaan besar Yunani seperti kilang minyak Okta, dan bank Zhito Luks membangun usahanya di Makedonia. Beberapa negara lain yang menjadi partner bisnis Republik Makedonia adalah Italia, Jerman dan Slovenia. Hingga saat ini Macedonia masih tetap menjadikan perdagangan nomor satu di negaranya.
2.      Infrastruktur
Negara Makedonia bersama dengan Montenegro, Bosnia dan Herzegovina dan Kosovo termasuk negara yang perekonomiannya berkembang dengan lambat di daerah Yugoslavia. Negara-negara ini mengalami kesusahan ekonomi setelah kemerdekaannya, ketika pasar internal Yugoslav hancur disertai dengan berakhirnya subisidi dari Belgrade. Masalah ini juga dialami oleh kebanyakan negara-negara sosialis di Eropa Timur setelah perubahan sistem ekonominya menjadi sistem ekonomi pasar. Jalanan dan rel kereta api di Makedonia yang tidak dapat dipercaya sebagai lintasan untuk mengekspor komoditas dari Makedonia berakibat mahalnya ongkos transportasi. Tetapi, ekspor ini juga meraup untung yang tidak main-main setelah sejumlah sayuran asal Makedonia diekspor ke Jerman.
Referensi :
"Naming the solution", Kathimerini English edition, 16 September 2005.
"US snubs Greece over Macedonia" (HTML) (dalam bahasa English). BBC News Online. 4 Nov 2004. Diakses 2006-10-01.

Tidak ada komentar: